"aku mencintaimu..aku tak perduli aku sudah memiliki dia, dan kamu sudah mencintainya.." ujarku
"kenapa baru bilang sekarang?"
"karna aku fikir kamu takkan mencintaiku..dengarkan aku! dia iblis, dia tak mencintaimu..kamu harus tau itu.."
"ia mencintaiku! jangan bicara seperti itu!"
"aku lebih tau dia daripada kamu! ia mencintai masa lalunya! dan aku mencintaimu!", keadaan mulai menegang
Ia terdiam, dan bup! offline. Aku lantas tersenyum didepan layar laptopku, senyum iblis. Yah, langkah pertama setidaknya aku berhasil membuatnya berfikir bahwa aku benar benar mencintainya. Setidaknya ia akan berfikir ulang ia akan tetap menjalani cinta itu dengan iblis jahat itu atau tidak.
"lantas, jika kau mencintaiku, mengapa kembali padanya?" Aku berfikir cukup lama untuk menjawab pertanyaan ini..
"well, karna aku berfikir kau takkan bisa ku miliki.."
"seharusnya kamu bilang kamu mencintaiku, dulu..bukan sekarang.."
"lalu?"
"aku menyayanginya, dan aku tak mencintaimu.." Mampuslah aku!
"aku selalu disini..menunggumu.." dan bup! offline.
Beberapa lama, akhirnya mereka bersatu. Shit! pikirku. Aku menangis, aku marah, aku terdiam. Harusnya kamu punya hati, pikirku. Kamu takkan tau ada hati yang sakit dan aku yakin kamu takkan perduli karna kamu merasa pernah dibuang olehnya. Padahal HARUSNYA kamu tau! Gadis manis itu tak membuangmu sama sekali, ia hanya ingin melihatmu lebih baik dari sebelumnya, ia hanya ingin yang terbaik untukmu, karna apa? Ia mencintaimu, sangat mencintaimu..
Kamu harusnya tau bahwa aku tak pernah mencintaimu. Kamu harusnya tau aku begini karna suatu dendam. Dendam yang buatku tak bisa memaafkanmu. Kamu sudah gila! Karna berhasil membuat sahabatku terluka, karna itu aku tak pernah rela kamu bersanding dengan iblis itu. Kamu tau? Aku berhasil membuat sahabatku berfikir bahwa aku pernah mencintaimu. Biarkan saja tetap begitu, biarkan gadis manis itu menikmati hidupnya tanpamu
Sandiwaraku selesai sudah, dan aku berhasil. Aku mengetahui semuanya. Ke-PDan mu, ke iblisan gadis yang kamu cintai, dan sebuah pengorbanan..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar