Minggu, 24 Januari 2010

untitled


Ada seekor burung jatuh cinta kepada sekuntum mawar putih. Setiap hari dia hinggap di dekat Sang mawar untuk melihat, menjaga dan mengagumi Sang mawar. Namun Sang mawar putih tak pernah membalas cinta dan perhatian sang burung.

Suatu hari Sang burung menyatakan perasaan cintanya kepada Sang mawar. Sang mawar menjawab," Aku tidak mencintaimu wahai Burung. Dan aku tidak akan pernah mencintaimu atau memperhatikanmu."

Sang burung berkata,"Tak mengapa kalau engkau tak mencintaiku sekarang, aku akan menunggumu, Mawar putih. Sampai suatu saat nanti kau paham betapa besar cintaku padamu dan kau pun akan mencintaiku."

Sang mawar berkata," Kalau begitu, tunggulah sampai seluruh kelopak mawarku berubah menjadi merah, pada saat itu aku akan mencintaimu."

Sang burung menjawab," Baiklah, aku akan menunggu saat itu datang."

Waktu pun berlalu, Sang burung tetap menjaga dan mencintai Sang mawar. Hingga pada suatu hari, Sang burung pun memotong kedua sayapnya, dan membasahi Sang mawar dengan darahnya. Kelopak Sang mawar pun berubah warna menjadi merah. Sang mawar terpaku, dia menyadari betapa besar cinta Sang burung kepadanya. Tapi semua telah terlambat, karna sang burung telah tiada

1 komentar:

chaa mandala mengatakan...

kereeennn mom ...
giilaaa~
dpt cerita dari mana ?

oia , mom , mau tnya , dpt template blog.mu nyari dmn ?

Posting Komentar