
Lagi-lagi aku menangis dikamar, menulis ini di laptop tuaku. Aku menengok ke jendela, langit sudah gelap, padahal jam baru menunjukan pukul 3 sore dan sudah segelap jam 6 sore.
"mengapa menangis?"
"Langit..aku hanya bingung.."
"bingung soal apa?"
"cintaku.."
"ada apa lagi dengan cintamu? ayolah! jangan menangis..kau yang membuatku jadi semendung ini..kasian para ibu yang sedang menjemur pakaiannya, kasian anak-anak kampung sebelah yang tak bisa bermain.."
"maafkan aku..aku akan bercerita padamu Langit, boleh?"
"akan ku dengarkan dengan senang hati.."
"aku mencintai seseorang, ketika kami berpisah aku sudah yakin kami akan berteman dulu untuk menyembuhkan luka yang pernah ia torehkan ke hatiku..sekarang, ia memintaku kembali kepelukannya..aku memang mencintainya, tapi aneh.."
"aneh apa?"
"hatiku berkata ini belum saatnya.."
"mengapa hatimu berbicara begitu?"
"terlalu banyak rintangan..dan akan banyak airmata yang jatuh jika saat ini aku memutuskan untuk kembali bersamanya.."
"jika begitu, mungkin ini memang belum saatnya.."
"tapi aku mencintainya.."
"kau akan melangkah meskipun akan ada banyak hati yang sakit?"
"hh..aku bingung..hatiku berkata begitu.."
"kau penah bilang sendiri padaku ketika seorang kawan terbaikmu bilang padamu, 'sekali hati berbohong, hidupmu pasti gelisah tak karuan' ya kan?"
"ya, lalu apa yang harus aku lakukan?"
Langit tak mengatakan apa-apa, ia lantas menurunkan hujan. Aku menari ditengah hujan sendirian, aku menangis, bersenandung, merenung, semuanya. Aku berhenti menangis ketika hujan mulai reda. Aku masih saja tak menemukan jawabannya. Aku masih harus mencari jalan mana yang harus ku lewati. Cinta memang tak semudah yang aku kira..
perpisahan terindah hampiri kisah kita..lenyapkan semua kebimbangan yang ada..perpisahan terindah hampiri kisah kita..leburkan segala keluh kesah yang ada..
Aku mulai mengerti, dan aku tau jalan apa yang akan aku ambil..
"cintaku..aku akan bicara..dengarkan, jangan kau sela setitikpun.."
"ya.."
"aku mencintaimu, kau mencintaiku..tapi kamu harus tau kita tak mungkin bersama saat ini..kita bisa menjadi sahabat yang baik..kita akan saling setia selama yang kita mampu..tunggu aku, hingga masa sekolah kita berakhir..cintaku, ketika kamu merasa terlalu lelah dan tak sanggup menungguku, kau boleh pergi..dan aku takkan marah jika suatu saat nanti ketika kau menemukan seseorang yang jauh lebih baik dariku, kau juga boleh pergi..sungguh, aku sudah menangis kemarin..jadi, aku takkan menangis nantinya, ketika aku melepas genggamanmu, dan memeluk putri barumu..aku merasa ini yang terbaik cintaku..aku mencintaimu.."
Aku mengambil jalan ini setelah bersujud pada Allahku, menangis di sujudku, menikmati ibadah. Aku mengambil jalan ini agar tak ada yang terluka, karena aku tak suka melukai. Meski mungkin sekarang cintaku tak mengerti, aku yakin suatu saat nanti ia akan mengerti..
3 komentar:
like this !
^.^
ini lagi :P
bagus mute :)
Posting Komentar